Pada
masa sekarang yang biasa disebut dengan era industri 4.0, kegiatan masyarakat
khususnya kegiatan Industri tidak akan lepas dari teknologi. Karena industri
4.0 adalah industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi
cyber. Ini merupakan tren otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi
manufaktur. Ini termasuk sistem cyber-fisik, Internet of Things (IoT),
komputasi awan dan komputasi kognitif.
Dari
segi sumber daya manusia, di era Industri 4.0 sangat membutuhkan tenaga-tenaga
IT yang cukup banyak. Selain itu, menjadi tenaga IT yang handal tidaklah mudah
untuk dicapai. Kenapa kita harus menjadi Programmer kalau itu sulit? Kenapa
tidak? Dengan begitu kita masih mempunyai banyak peluang untuk menjadi
programmer. Kalau pemrograman itu mudah, maka semua orang sudah menempatkan
diri sebagai programmer saat ini. Karena susah, itulah sebabnya masih banyak
kesempatan dan tantangan buat kita untuk menguasai pemrograman.
Sebelum
belajar pemrograman, alangkah baiknya kita menemukan motivasi untuk diri kita
masing-masing. Karena setiap orang memiliki motivasi yang berbeda-beda.
Motivasi sangat penting dalam membantu kita untuk tetap melaju ketika mengalami
kesulitan dan bertemu rintangan yang sangat tinggi untuk dilewati.
Buatlah
sebuah alasan kuat yang lebih spesifik mengapa kita belajar pemrograman.
Misalnya, belajar pemrograman agar nantinya bisa bekerja di startup unicorn
macam Gojek, Traveloka, Tokopedia, atau Bukalapak. Bisa juga belajar
pemrograman agar nanti bisa merilis aplikasi X untuk membantu masyarakat tidak
mampu untuk belajar. Dengan adanya alasan yang lebih spesifik kita bisa lebih
fokus dan memiliki dorongan lebih untuk mencapainya.
Manusia
pada dasarnya adalah makhluk sosial. Maka, saat belajar pemrograman janganlah
lakukan sendirian. Cari orang lain yang juga sedang belajar agar bisa saling
berbagi suka duka saat menemukan kesulitan. Akan lebih baik lagi jika bisa
menemukan seorang mentor yang bisa membantu menyelesaikan kesulitan tersebut.
Cara terbaik untuk mencari orang-orang tadi ialah melalui komunitas programmer.
Berbagilah
pengalaman yang sudah kamu dapatkan. Kita juga tidak perlu menunggu untuk
menjadi seorang programmer expert untuk membagikan pengalaman belajar
pemrograman ke orang lain. Pengalaman yang kita dapatkan dapat kita bagikan
lewat jurnal/blog maupun lewat mengajarkannya secara langsung.
Saat
memulai belajar pemrograman, kita mungkin memiliki tujuan akhir untuk membuat
sebuah aplikasi yang besar. Memiliki tujuan yang besar (dan spesifik) sangat
baik dalam memberikan motivasi dalam belajar. Tapi, kita tidak bisa makan satu
piring dalam sekali lahap. Harus sendok per sendok. Begitu pula dalam
menyelesaikan suatu program.
Saat
belajar, terkadang ada kecenderungan untuk mempelajari semuanya dulu baru
mengaplikasikannya. Bagi programmer yang sudah berpengalaman mungkin strategi
ini bisa berhasil. Tapi untuk programmer yang baru belajar, strategi ini bisa
berbalik merugikan. Maka mulailah mempelajari dari apa yang dibutuhkan terlebih
dahulu.
Ketika
belajar hal baru, sebaiknya kita fokus kepada satu hal di satu waktu, one step
at a time. Jangan langsung belajar semua sekaligus. Ketika kita ingin belajar
Code Igniter fokuslah untuk belajar Code Igniter, jangan gabungkan dengan
Pemrograman Java. Ketika keduanya sudah mahir, jika ingin menggabungkan kedua
pemrograman tersebut tidak masalah.
Langkah
selanjutnya adalah Coding setiap hari. Tidak perduli apa yang kalian pelajari
baik itu Java, Code Igniter, C++ atau bahasa pemrograman yang lain. Baik
mengerjakan program kecil maupun besar tidak masalah. Yang terpenting adalah
tetap mengasah kemampuan untuk belajar coding setiap hari.
Awalnya
berat memang. Jika terasa berat, ingat-ingat lagi motivasi kita belajar. Dan
teman-teman bisa lihat bagaimana semua orang, bahkan expert sekalipun pernah
mengalaminya.
Informasi Penulis
Kategori
Essay : Umum
Nama : Didik Abdul Mukmin
Alamat : Ds. Kumpulrejo, Kec.
Parengan, Kab. Tuban
Instansi : Teknik Informatika Unugiri
Bojonegoro
Telp. : 0822-2923-7898
0 comments: